Toyota Alphard merupakan Premium MPV paling fenomenal di antara kompetitor lainnya. Terdapat 2 pilihan mesin, yakni 2.4 dan 3.5. Diantara keduanya, versi 2.4 paling sukses di pasaran.
Perbedaan paling jelas antara varian 2.4 dengan 3.5 adalah dari mesin yang digunakannya. Pada varian 2.4, Toyota membekali Alphard dengan mesin berkode 2AZ-FE berkapasitas 2.362 cc.
Tenaga maksimumnya mencapai 170 dk. Sementara torsi puncaknya cukup besar, 224 Nm pada 4.000 rpm. Tak heran jika akselerasinya terbilang baik di putaran bawah. Selain faktor mesin, transmisi canggih 7 percepatan Super Continous Variable Transmision-intellegent (Super CVT-i) menjadi andalan Alphard 2.4.
Transmisi sabuk baja CVT merupakan perbedaan mendasar lain dengan versi 3.5 yang masih mengandalkan transmisi otomatis 6-speed. Alphard 2.4 merupakan produk Toyota pertama di sini yang menggunakan transmisi pintar ini. Hasilnya, pergerakan mobil terasa terasa halus dan namun tetap dengan performa bisa diandalkan.
Sementara itu pengendalian Alphard terasa ringan dan nyaman diajak bermanuver. Walaupun ada keterbatasan karena bodinya yang besar.
Suspensinya sendiri terbilang empuk. Nuansa elegan dan mewah pada interiornya tidak ada perbedaan signifikan dengan model 3.5. Perbedaan kecil hanya terjadi pada pembuka bagasi yang tidak otomatis.
Dengan perbedaan harga yang jauh, bisa selisih sekitar Rp 300 juta, rasanya model 2.4 sudah lebih dari cukup. Baik untuk digunakan rutinitas sehari-hari maupun berpergian ke luar kota.
HISTORY
2003 : Pertama kali Toyota Alphard diperkenalkan kepada publik Tanah Air. Namun pada saat itu masih masuk melalui Importir Umum (IU). Tampilannya terlihat elegan dengan bodi yang besar serta kabin yang lapang menarik banyak perhatian pencinta otomotif. Sebanyak lima varian yakni AXL, AS, ASG, MZ, dan MZG ditawarkan.
2005 : Di medio 2005, Alphard mengalami penyegaran khususnya bagian eksterior. Paling terlihat adalah perubahan pada bumper depan dan belakang, lampu utama proyektor dan ornamen gril yang semakin menguatkan kesan mewah.
2008 : Memanfaatkan momen besar yakni Indonesia International Motor Show (IIMS), PT Toyota-Astra Motor (TAM) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) meluncurkan Toyota Alphard. Model yang dimasukkan adalah versi 3.5 V. Versi paling mewah ini dilengkapi mesin 3.500 cc dan fitur-fitur kenyamanan terbaik.
2009 : PT TAM mencoba menarik perhatian para pencinta Alphard yang mengidamkan harga lebih terjangkau. Apalagi banyak yang mencari Alphard dengan harga lebih terjangkau. Dihadirkanlah model 2.400 cc dengan transmisi CVT dan 2 pilihan varian, yakni 2.4 G dan 2.4 X.
2012 : Toyota Alphard kembali mendapatkan penyegaran dengan ubahan pada eksterior dan interior. Bumper depan tampilannya lebih tegas dengan gril dilapisi krom mewah. Sementara interior, wood panel dibuat lebih gelap dan speaker ditambah menjadi 10 demi meningkatkan kenyamanan penumpang belakang.
CHECK LIST
Mesin
Mesin Alphard cukup bertenaga dan efisien. Namun ada keluhan tenaganya terasa kurang pada rpm rendah. Solusinya, Anda harus menggunakan bahan bakar beroktan tinggi. Cek pemilik sebelumnya apakah menggunakan bahan bakar beroktan di atas 90.
Suspensi
Saat melintasi lubang, bantingan suspensinya sangat lembut. Namun bila sudah termakan usia, umumnya suspensi terasa tidak normal seperti mengayun. Cek sokbrekernya apakah masih dalam kondisi prima atau tidak.
Motor sliding door
Fitur sliding door otomatis harus lebih diperhatikan. Apakah kinerjanya masih sehat. Memang saat motor listrik rusak, pintu masih bisa dibuka secara manual. Tapi ongkos memperbaiki sliding door otomatis tidaklah murah.
PERHATIKAN
Service Record
Servis berkala sangatlah penting untuk mobil-mobil mewah seperti Alphard. Cek buku servis berkala ke pemilik sebelumnya. Karena bila malas melakukan servis berkala akan ada efek jangka panjang yang membuat mobil tidak bekerja maksimal.
Bahan Bakar
Mesin canggih yang digunakan Toyota tidak diizinkan menggunakan bahan bakar beroktan di bawah 90. Pastikan bahwa Alphard yang Anda incar selama dipakai diberi asupan gizi yang tepat dari BBM beroktan di atas 90.
Interior
Interior pada Alphard produksi 2012 ke atas mempunyai warna lebih gelap disbanding generasi sebelumnya. Periksa kondisi dasbor, jok dan plafon. Jangan sampai ada noda membekas yang tidak bisa dihilangkan.
Rekomendasi
Ada tiga varian Toyota Alphard yang ditawarkan kepada konsumen, yakni 2.4 X, 2.4 G dan 3.5 G. Kami merekomendasikan varian 2.4 G karena mempunyai fitur kenyamanan dan keamanan yang mirip dengan 3.5 G. Mesin pun lebih irit dan performa cukup menjanjikan di kelasnya.
Pendapat Bengkel
Helmi Adam, Kepala Bengkel Spesialis Toyota Faqih Motor, Jakarta
Bagi Anda yang tertarik membeli Toyota Alphard bekas, jangan pernah lupakan general check-up. Ini menjadi langkah dasar karena dari sini bisa diketahui masalah atau kerusakan yang terjadi.
Tapi selama ini jarang ditemukan kerusakan serius pada Toyota Alphard. Rata-rata pemilik Alphard menjaga dengan baik kondisi mobilnya.
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar