Laman

Jumat, 01 Agustus 2014

Mobil anti peluru



Mobil antipeluru (armour guard car) hadir bukan sebuah kebetulan. Alasan keamanan menjadi hal yang melandasi pembuatan mobil dengan “perlindungan khusus” ini.

Lihat saja saat sosok BMW X5 Security Plus hadir di Frankfurt Motor Show 2013 silam atau Mercedes-Benz S600 milik Kepresidenan Republik Indonesia. Keduanya bukan mobil biasa. Betul, sosok BMW X5 dan Mercy merupakan mobil antipeluru dengan spesifikasi tinggi.

Bahasa awamnya, mobil antipeluru menjadi pilihan para konsumen. Tidak hanya para gangster, para politisi hingga pemimpin negara pun memanfaatkan mobil antipeluru sebagai perlindungan. Sehingga faktor keamanan-lah yang menjadi landasan perkembangan jasa fitur dan kelengkapan armour guard car ini.

Tidak heran, kalau hal ini juga sekaligus merupakan layanan ekstra sejumlah pabrikan. Pabrikan asal Eropa seperti Audi, BMW, Mercedes Benz dan lainnya membuka layanan ini. Bukan sekadar menjual produk massal semata, namun lebih dari itu, layanan fitur anti-peluru juga disodorkan.

“Biasanya, konsumen potensial kami dari kedutaan besar di Indonesia. Semua line-up bisa dimaksimalkan dengan fitur ini. Sementara pemesanan hingga siap digunakan, Anda mesti menunggu 3 hingga 6 bulan,” jelas Jodie O’tania, Head of Corporate Communications PT BMW Indonesia.

Sementara untuk spesifikasinya tergantung pesanan (request by order). Artinya tingkat safety dan material serta peruntukkannya, Anda bisa mendiskusikan langsung ke pihak pabrikan. Mulai dari tahan dari serangan peluru pistol kaliber 45 mm hingga senjata canggih AK47 atau granat tangan.


Serat dan Pelat

Sepintas bila dibandingkan dengan mobil konvensional, unit antipeluru tidak berbeda. Namun bila diperhartikan lebih mendetail, perbedaan baru kentara.

Secara umum, mobil antipeluru mengusung sarat teknologi tinggi yang diusung. Sejumlah teknologi pelindung (shield tech) menjadi hal lazim diadopsi pada mobil jenis ini.

Paling kentara bisa terlihat pada kaca. Sepintas tidak ada bedanya dibanding mobil konvensional. Sejatinya, kaca ini dibuat dengan mengombinasikan dua atau lebih tipe kaca yakni lapisan kaca yang kuat dan soft. Bedanya justru pada jenis kaca yang soft membuat kaca lebih elastis. Artinya saat terkena tumbukan dari luar jadi kaca akan lentur, bukan pecah.

Umumnya, berbahan polikarbonat untuk lapisan kaca. Jenis polikarbonat seperti armormax, makroclear, cyrolon, tufax, dan lexan yang biasanya digunakan. Peluru yang ditembakkan akan menabrak lapisan terluar kaca, tetapi lapisan polikarbonat akan menyerap kekuatan impak peluru.

Sehingga mencegahnya menembus lapisan kaca terakhir. Oleh karena itulah keandalan polikarbonat menahan kekuatan peluru ini ditentukan oleh tebalnya lapisan. Tentu saja pembuatanya, membutuhkan teknik pemanasan, pendinginan, dan teknik kimia yang dikontrol ketat.

Selanjutnya bagian bodi dan sasis. Bagian ini dipersenjatai pelat baja yang diperkuat titanium, aluminium plus dilapisi keramik dalam menahan terjangan senjata. Pelat anti-peluru ini dibuat dari baja khusus. Seperti halnya lapisan kaca pengamanan yang baru dikembangkan untuk melindungi ruang penumpang dari berbagai serangan.

Kompartemen penumpang dilindungi pelat anti-peluru pada pintu, atap, pilar, ruang kaki depan, serta pada sekat antara tempat duduk penumpang belakang dengan bagasi. Bahkan bagian dek dibuat dari lempeng baja yang dikembangkan khusus untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap ledakan. Selain itu bagian ini, terutama sasis, dipersenjatai dengan rangka truk berukuran medium serta diperkuat dengan kevlar dan logam setebal 5 inci di bawah mobil yang tahan bom dan granat.

Sementara ban tidak alpa diperhatikan. Lagi-lagi, sentuhan teknologi juga disodorkan pada komponen ini. Selain mengadopsi ban run flat tyre, bagian ini juga diperkuat bahan kevlar plus penguat plat baja. Praktiknya, selain penunjang peforma, ban menjadi tahan rusak dan pecah sehingga masih bisa melaju meski dihujani peluru. Selain itu, area tangki BBM juga perlu perhatian ekstra. Bagian ini dilengkapi lapisan penahan benturan dan busa spesial untuk mencegah tumbukan plus anti-api serta ledakan sekaligus.


Pemimpin Dunia dan Mobil Tahan peluru

1. Indonesia

Mobil dinas yang digunakan adalah Mercedes-Benz S600 Guard. Mobil dinas tersebut merupakan kendaraan lapis baja dengan tingkat resistensi Eropa B6/B7. Mercedes-Benz ini tahan terhadap senjata militer standar dan memberikan perlindungan terhadap dari granat tangan, serta bahan peledak lainnya.

2. Amerika Serikat
Inilah Cadillac DTS limusin atau lebih disebut dengan Cadillac One sebagai mobil kepresidenan Amerika Serikat. Mobil ini berlapis baja dan dilengkapi sistem komunikasi, bodi dan kaca anti-peluru. Di dalam kabinnya, terdapat fitur keamanan untuk mengantisipasi serangan gas beracun.

3. Rusia
Rusia percaya Mercedes benz. Presiden Rusia, Dmitry Medvedev menggunakan Mercedes-Benz S-Class Limousine sebagai mobil dinasnya. Mobil berbodi berlapis baja anti-peluru menjadi pelindung pemimpin tertinggi Negeri Beruang Putih.

4. Cina
Presiden Cina Hu Jintao memilih Nissan Civillian Minibus sebagai mobil kepresidenannya. Mobil ini digunakan sebagai kendaraan sehari-hari sang presiden meski ada mobil dinas lain yakni Hongqi HQE Limousine yang dia gunakan dalam acara resmi kenegaraan seperti peninjauan pasukan di hari nasional.

5. Brasil
Rolls-Royce Silver Wraith merupakan mobil dinas presiden Brasil. Mobil ini selalu menemati sang presiden dalam melakukan kegiatan resmi negara. Sementara untuk keseharian, sosok Ford Fusion Hybrid berlapis baja menjadi pilihan pemimpin Negeri Samba.


Tangki Bensin Spesial
Bagian ini paling krusial untuk incaran. Tangki bensin dibuat spesial untuk menahan tumbukan, anti-api dan ledakan sekaligus. Peredam serta tambahan pelat tahan peluru menjadi standar.

Sasis
Bagian dek dibuat dari lempeng baja yang dikembangkan khusus untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap ledakan. Selain itu bagian ini, terutama sasis, diperkuat dengan kevlar dan log
am setebal 5 inci di bawah mobil yang tahan bom dan grana
t.

Ban & Roda
Tidak hanya mengandalkan run flat tyre, tambahan kevlar dan pelat baja juga dihadirkan pada mobil jenis ini.

Bodi
Bagian ini dipersenjatai pelat baja yang diperkuat titanium, aluminium plus dilapisi keramik dalam menahan terjangan senjata. Pelat tahan peluru ini dibuat dari baja khusus.

Kaca (glass)
Umumnya, berbahan polikarbonat untuk lapisan kaca. Ketebalan lapisan ekstra menentukan spesifikasi keandalan kaca yang diusung.

Sumber : autobild

posted from Bloggeroid

Panduan membeli mercedez benz E class W211



Pada eranya lampu desain bundar menjadi ciri khas dan kini sebagai identitas mobil lawas. Begitu juga dengan Mercedes Benz E-Class W211 sebagai generasi terakhir dari sedan Mercy yang mempunyai desain lampu bundar atau tepatnya lonjong.

Generasi sebelumnya, W210 (1995-2003) pabrikan asal Jerman ini telah menggunakan desain lampu tersebut namun dengan bodi yang terlalu kaku. Hingga akhirnya Mercy melakukan penyegaran pada desain bodi dan mempertahankan ciri khas lampu tersebut.

Mercy mempunyai banyak varian tak terkecuali untuk W211. Varian yang banyak diburu oleh konsumen Indonesia diantaranya E 200 Kompressor, E 240, E280, dan E 350 CGI. Sesuai dengan seri variannya, mesin yang diusung berbeda-beda.

Kode angka dibelakang huruf sebagai penanda kapasitas mesin. Seperti E 350 yang mempunyai mesin 3,498 cc V6. Sementara setelah angka adalah teknologi yang digunakan pada mesin, yakni kompressor dan CGI (charged gasoline injection).

Soal harga rata-rata pemilik atau showroom membanderol Rp 250 jutaan hingga Rp 500 jutaan tergantung varian mesin. Bagi Anda yang memilih mobil bekas karena desainnya, Mercy W211 bisa memuaskan hati Anda dengan mengendarainya untuk sehari-hari.




History

2007 :Setelah lima tahun hadir di dunia otomotif, Mercy melakukan perubahan pada model terbaru E-Class W211. Tidak hanya tampilan eksterior dan interior, beberapa kualitas dan masalah teknis turut ditingkatkan dari model sebelumnya. Fitur seperti Sensotronic disematkan untuk menjawab keluhan konsumen terhadap perangkat lunak.

2008 : Mercy menambah beberapa varian untuk melengkapi line-up yang ada. Tercanggih adalah diluncurkannya E300 BlueTec di Eropa dengan teknologi common rail direct injection bertransmisi otomatis 7G-Tronic. Pada tahun ini pula Mercedes mengumumkan penjualan W211 telah mencapai 1,5 juta unit di seluruh dunia.

2009 : Menjadi tahun terakhir Mercy memproduksi mobil dengan lampu khasnya yang bundar. Posisinya digantikan oleh W212 yang hingga kini masih menghiasi showroom Mercy disetiap negara. Desain yang jauh berbeda membuat desain W211 legenda dan tidak lekang oleh waktu.

CHECKLIST

Mesin
Rata-rata mesin W211 sudah canggih sehingga mem­butuhkan perawatan yang rutin. Jangan ragu untuk melakukan test drive sebelum Anda membelinya. Rasakan dengan seksama apakah kinerja mesin masih baik atau sudah lemah. Jangan lupa juga untuk merasakan di putaran tinggi, bila mesin menggelitik tandanya pemilik sebelum­nya kurang merawat dan sering menggunakan bahan bakan beroktan di bawah 92.

Catatan Servis
Dengan produksi terakhir pada 2009, otomatis umur mobil paling muda adalah lima tahun. Umumnya, mobil umur tersebut rentan dengan keausan di beberapa komponen. Cek catatan servis mobilnya, apakah sering masuk bengkel atau hanya perawatan rutin saja. Bila sering masuk bengkel, perlu dicurigai ada yang tidak beres dengan mobil tersebut.

Kelistrikan
Fitur-fitur pada W211 sudah cukup banyak, hal ini membuat mobil memerlukan daya listrik lebih banyak. Mengingat kelistrikan adalah hal penting, tidak ada salahnya menguji seluruh komponen listrik. Jangan hanya mengecek central lock atau radio, cek juga kelistrikan di mesin seperti ECU. Beberapa konsumen ada yang mengeluhkan soal ini setiap membeli W211.

Sumber : Autobild

posted from Bloggeroid