All New Homda Jazz sudah dikirim ke Dealer

Sore saya pulang dari kantor melewati jalan Yos Sudarso menuju Sunter, saya melihat sebuah penampakan yang... wow membuat saya tertegun..





Honda Jazz baru...
All New Jazz 2014 sedang diangkut truk pengangkut mobil, wah berarti sudah mulai didistribusikan ke dealer nih.

Siap-siap yang sudah inden New Jazz bisa dipake buat lebaran nih..

He he he....

posted from Bloggeroid

SUV dan Crossover sangat laris di Amerika

Berdasarkan penjualan mobil IHS Automotive Amerika, kini bisa dipastikan model sedan telah kehilangan pamor di Amerika. Terbukti dengan penjualan sedan yang lebih sedikit dibandingkan dengan penjualan SUV dan Crossover.

Dalam pemberitaan autoguide, Sabtu (19/7/2014), untuk pertama kalinya model SUV dan Crossover berhasil meninggalkan penjualan sedan dibelakang.

Dimana penjualan SUV dan Crossover di Amerika mencapai total penjualan hingga 36,5 persen dari total penjualan mobil di Amerika pada Mei 2014 lalu. Sedangkan untuk pasar mobil sedan mencapai 35,4 persen dari total penjualan.

Dan jika dibandingkan tahun lalu di bulan yang sama, Sedan masih memimpin penjualan hingga 36,6 persen. Sedangkan untuk SUV berada dibelakangnya dengan mencapai 33,9 persen dari total penjualan mobil di Amerika.

"Kendaraan ini menawarkan kombinasi fitur yang tidak jauh berbeda. Seperti poisi duduk yang lebih tinggi, ground clearance yang lebih tinggi, lebih lembut untuk dikendarai, ruang interior lebih luas, memiliki pilihan opsional empat roda atau all-wheel drive, dan memiliki kapasitas towing. Ini yang menjadikan mobil ini menjadi menarik," kata manager, loyalty solutions and industry analysis at IHS Automotive, kata Tom Libby.

Memang pertumbuhan penjualan seperti crossover sudah mulai terasa sejak beberapa tahun lalu. Terutama dengan banyaknya pilihan baru yang ditawarkan setiap pabrikan.

Namun pergeseran segmen kali ini dinilai model SUV dan Crossover kini lebih memenuhi kebutuhan pengendara, baik dari segi fleksibilitas dan fungsionalis.

posted from Bloggeroid

Test Drive Mazda CX-5

Hari Jumat kemarin saya berkesempatan untuk bisa Test Drive sebuah mobil keren, yup mobil itu adalah Urban SUV dari Mazda yaitu CX-5, sebuah karya masterpiece Mazda untuk merebut hati pecinta mobil gagah, disain yang dinamis dengan filosofi Kodo "Soul of Motion" yang sedang menjadi trademark dari mobil-mobil Mazda saat ini.

Unit yang saya kendarai adalah Mazda CX-5 2.5 Grand Touring yaitu tipe tertinggi dari varian CX-5.



Kesan pertama saya begitu melihat mobil ini adalah "Keren", "Gagah" dan "Macho", ya itulah kesan tampak luar CX-5, memasuki kabin saya mendapati kesan "Mewah" dan "Simple", ya walaupun terbalut dengan jok kulit yang mewah tetapi menurut saya dashboard dan panel instrumen terkesan minimalis.











Fitur-fitur seperti ABS, EBD dan BA sudah tersemat sebagai standar pengereman, dilengkapi 6 airbags semakin menjamin keselamatan, fitur I-Stop yang dapat menghemat bensin, sensor parkir dengan kamera mundur, Fitur bluetooth dan telepon, audio steering, cruise control dan LDWS (Lane Departure Warning System) yang akan mendeteksi apabila mobil keluar jalur.

Pertama menyalakan mesin menggunakan tombol Start dimana tidak lagi perlu untuk memasukan kunci, menarik tuas ke D dan mencoba mengarahkan mobil dengan kemudi ke jalan utama, yang saya rasakan adalah ; mobil ini begitu responsif sekali, badannya yang besar tidak membuatnya menjadi mobil yang limbung dan kaku melainkan dapat bermanuver dengan baik, serasa mengemudikan mobil kecil saja.

Akselerasi 0-100 KM dapat dicapai dalam hitungan detik, terasa cepat sekali, mungkin hal ini disebabkan oleh kapasitas mesin yang cukup besar 2500cc, karena jalur yang dilalui tidak benar-benar sepi maka saya tidak berkesempatan menguji Top Speednya, pengereman terasa sangat sempurna, terbukti dari kecepatan 100 Kpj dapat berhenti dengan sempurna sekali.

Kesimpulan yang saya dapat adalah bahwa Mazda CX-5 adalah mobil yang sangat baik dengan harga yang kompetitif tetapi memberikan fitur yang berlimpah yang tidak didapatkan dari kompetitornya.

posted from Bloggeroid

Audi Q3 ada versi murahnya.

Walau menjadi line-up termurah SUV Audi, Q3 tetap saja berharga sangat mahal. Bahkan yang termahal di kelasnya. Q3 2.0T misalnya, dijual seharga Rp 950 juta. Tapi sekarang Audi memiliki varian terbaru Q3 yang dijual hanya Rp 685 juta. Pemangkasan harga itu sebagian besar disebabkan kapasitas mesin yang mengecil.

Sambutlah Q3 1.4 TFSI yang menggunakan unit 1.395 cc seperti yang ada di VW Golf, Touran atau Tiguan. Tenaga yang dihasilkan 150 dk dan torsi 250 Nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi S-Tronic 6-speed. Meski mengecil sekitar 600 cc dari varian 2.0T, Q3 1.4T tetap memiliki performa impresif. Laju 0-100 km/jam diklaim tuntas dalam 8,9 detik. Lantas tentu saja konsumsi BBM-nya lebih hemat dibanding sebelumnya.

Yang unik, Q3 1.4 TFSI ini hanya tersedia dalam format penggerak depan. Bahkan ia menjadi 'Q' pertama yang tak memiliki penggerak 4 roda. Namun hasilnya pajak dan harga jual pun makin murah.

“Audi Q3 pun kini tersedia dengan harga lebih kompetitif,” ucap Andrew Nasuri, CEO PT Garuda Mataram Motor selaku APM Audi di Indonesia. "Kami yakin model ini akan meneruskan kesuksesan SUV Audi lainnya.

Q3 1.4 TFSI secara resmi diluncurkan hari ini di Jakarta dan langsung bisa dipesan. Mobil ini bersaing langsung dengan BMW X1, serta dengan Mercedes-Benz GLA-Class yang kemungkinan meluncur tahun depan. Dalam keadaan standar sendiri, mobil ini sudah dilengkapi dengan jok kulit, climate control, audio 10 speaker, lampu xenon dengan DRL, serta Audi Drive Select untuk pilihan moda berkendara.

Audi menyediakan 6 warna pilihan untuk Q3 1.4 TFSI. Setiap mobil juga sudah mengusung garansi 3 tahun/90 ribu km

Panduan membeli mobil Toyota Alphard bekas

Toyota Alphard merupakan Premium MPV paling fenomenal di antara kompetitor lainnya. Terdapat 2 pilihan mesin, yakni 2.4 dan 3.5. Diantara ke­duanya, versi 2.4 paling sukses di pasaran.

Perbedaan paling jelas antara varian 2.4 dengan 3.5 adalah dari mesin yang digunakannya. Pada varian 2.4, Toyota membekali Alphard dengan mesin berkode 2AZ-FE berkapasitas 2.362 cc.

Tenaga maksimumnya mencapai 170 dk. Sementara torsi pun­caknya cukup besar, 224 Nm pada 4.000 rpm. Tak heran jika akselerasinya terbilang baik di putaran bawah. Selain faktor mesin, transmisi canggih 7 percepatan Super Continous Varia­ble Transmision-intellegent (Super CVT-i) menjadi andalan Alphard 2.4.

Transmisi sabuk baja CVT merupakan perbedaan mendasar lain dengan versi 3.5 yang masih mengandalkan transmisi otomatis 6-speed. Alphard 2.4 merupakan produk Toyota pertama di sini yang menggunakan transmisi pintar ini. Hasilnya, pergerakan mobil terasa terasa halus dan namun tetap dengan performa bisa diandalkan.

Sementara itu pengendalian Alphard terasa ringan dan nyaman diajak bermanuver. Walaupun ada keterbatasan karena bodinya yang besar.

Suspensinya sendiri terbilang empuk. Nuansa elegan dan mewah pada interiornya tidak ada perbedaan signifikan dengan model 3.5. Perbedaan kecil hanya terjadi pada pembuka bagasi yang tidak otomatis.

Dengan perbedaan harga yang jauh, bisa selisih sekitar Rp 300 juta, rasanya model 2.4 sudah lebih dari cukup. Baik untuk digunakan rutinitas sehari-hari maupun berpergian ke luar kota.




HISTORY

2003 : Pertama kali Toyota Alphard diperkenalkan kepada publik Tanah Air. Namun pada saat itu masih masuk melalui Importir Umum (IU). Tampilannya terlihat elegan dengan bodi yang besar serta kabin yang lapang menarik banyak perhatian pencinta otomotif. Sebanyak lima varian yakni AXL, AS, ASG, MZ, dan MZG ditawarkan.

2005 : Di medio 2005, Alphard mengalami penyegar­an khususnya bagian eksterior. Paling terlihat adalah perubahan pada bumper depan dan belakang, lampu utama proyektor dan ornamen gril yang semakin menguatkan kesan mewah.

2008 : Memanfaatkan momen besar yakni Indonesia International Motor Show (IIMS), PT Toyota-Astra Motor (TAM) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) meluncurkan Toyota Alphard. Model yang dimasukkan adalah versi 3.5 V. Versi paling mewah ini dilengkapi mesin 3.500 cc dan fitur-fitur kenyamanan terbaik.

2009 : PT TAM mencoba menarik perhatian para pencinta Alphard yang mengidamkan harga lebih terjangkau. Apalagi banyak yang mencari Alphard dengan harga lebih terjangkau. Dihadirkanlah model 2.400 cc dengan transmisi CVT dan 2 pilihan varian, yakni 2.4 G dan 2.4 X.

2012 : Toyota Alphard kembali mendapatkan penyegaran dengan ubahan pada eksterior dan interior. Bumper depan tampilannya lebih tegas dengan gril dilapisi krom mewah. Sementara interior, wood panel dibuat lebih gelap dan speaker ditambah menjadi 10 demi meningkatkan kenyamanan penumpang belakang.



CHECK LIST

Mesin
Mesin Alphard cukup bertenaga dan efisien. Na­mun ada keluhan tenaganya terasa kurang pada rpm rendah. Solusinya, Anda harus menggunakan bahan bakar beroktan tinggi. Cek pemilik sebelumnya apakah menggunakan bahan bakar beroktan di atas 90.

Suspensi
Saat melintasi lubang, bantingan suspensinya sangat lembut. Namun bila sudah termakan usia, umumnya suspensi terasa tidak normal seperti mengayun. Cek sokbrekernya apakah masih dalam kondisi prima atau tidak.

Motor sliding door
Fitur sliding door otomatis harus lebih diperhatikan. Apakah kinerjanya masih sehat. Memang saat motor listrik rusak, pintu masih bisa dibuka secara manual. Tapi ongkos memperbaiki sliding door otomatis tidaklah murah.


PERHATIKAN

Service Record
Servis berkala sangatlah penting untuk mobil-mobil mewah seperti Alphard. Cek buku servis berkala ke pemilik sebelumnya. Karena bila malas melakukan servis berkala akan ada efek jangka panjang yang membuat mobil tidak bekerja maksimal.

Bahan Bakar
Mesin canggih yang digunakan Toyota tidak diizinkan menggunakan bahan bakar beroktan di bawah 90. Pastikan bahwa Alphard yang Anda incar selama dipakai diberi asupan gizi yang tepat dari BBM beroktan di atas 90.

Interior





Interior pada Alphard produksi 2012 ke atas mempunyai warna lebih gelap disbanding generasi sebelumnya. Periksa kondisi dasbor, jok dan plafon. Jangan sampai ada noda membekas yang tidak bisa dihilangkan.




Rekomendasi
Ada tiga varian Toyota Alphard yang ditawarkan kepada konsumen, yakni 2.4 X, 2.4 G dan 3.5 G. Kami merekomendasikan varian 2.4 G karena mempunyai fitur kenyamanan dan keamanan yang mirip dengan 3.5 G. Mesin pun lebih irit dan performa cukup menjanjikan di kelasnya.


Pendapat Bengkel
Helmi Adam, Kepala Bengkel Spesialis Toyota Faqih Motor, Jakarta

Bagi Anda yang tertarik membeli Toyota Alphard bekas, jangan pernah lupakan general check-up. Ini menjadi langkah dasar karena dari sini bisa diketahui masalah atau kerusakan yang terjadi.
Tapi selama ini jarang ditemukan kerusakan serius pada Toyota Alphard. Rata-rata pemilik Alphard menjaga dengan baik kondisi mobilnya.

posted from Bloggeroid

Tips membeli BMW 318i E46 bekas

BMW Seri-3 mendapatkan ketenarannya di Indonesia lewat generasi E30 di 1980-an. Setelah itu Seri-3 selalu menjadi tulang punggung penjualan BMW. Namun ada satu generasi yang cukup mencolok yakni E46 yang meluncur sesaat sebelum pergantian milenium di 1999.

Generasi ini dinilai revolusioner. Bukan hanya teknologinya yang memiliki pengaturan elektronik sangat canggih, tapi juga bentuk bodinya nan memukau. Ciri khas Seri-3 sebelumnya yang mengotak seakan dihapus oleh E46 yang tampil lebih mengkurva. Bahkan hingga saat ini ia masih terlihat sangat nikmat dipandang.

Generasi E46 juga menandai berakhirnya era transmisi manual untuk Seri-3 di Indonesia. Seluruh varian yang dijual di sini mengusung transmisi otomatis dengan Steptronic alias memungkinkan perpindahan gigi secara manual di tuasnya.

Begitu digemarinya E46, sampai-sampai Anda masih bisa menemukan unit yang kondisinya masih baik karena dirawat terus oleh pemiliknya. Tampilan yang bergaya juga membuatnya masih bisa mengangkat gengsi si pemakai meski usia produksinya sudah hampir 15 tahun




1999: E46 hadir di Indonesia. Di awal kehadirannya, ada 2 varian yang ditawarkan yakni sedan dan coupe. Sedan memiliki varian 318i 4-silinder berkode mesin M43 dengan tenaga 118 dk. Tak ada versi manual, hanya transmisi otomatis Steptronic.

2000: Hadir versi coupe 323 ci bermesin 6-silinder dengan tenaga 170 dk. Juga ada 328 ci bertenaga 193 dk. Kedua varian coupe ini hanya dijual untuk celah pasar yang sempit. Versi sedan sendiri mendapatkan 325i yang memakai mesin 6-silinder bertenaga 170 dk.

2001: BMW memperbaiki kinerja mesin 325i. Tenaganya meningkat jadi 192 dk, lantas teknologi throttle by wire juga disematkan. Membuat pengendaraan jadi lebih berperforma sekaligus efisien.

2002: Dilakukan facelift pada eksterior E46. Lampu depan dan belakang diubah bentuknya sehingga berkesan lebih modern. Mesin 318i juga diganti dengan kode N43 yang memiliki tenaga 141 dk.

2003: BMW mengeluarkan tipe tertinggi dari sedan E46 yakni 330i. Mesin 2.979 cc 6-silinder ini menghasilkan tenaga 231 dk. Pada saat itu 330i dijual di kisaran Rp 600 juta.




Selain mendapatkan mobil idaman yang sangat luar biasa pada jamannya, anda juga akan menaikan gengsi anda dan fun to drive yang luar biasa dari mobil ini, selamat berburu BMW 318i bekas.

posted from Bloggeroid

Panduan membeli Nissan Grand Livina bekas

Mencari mobil keluarga bekas dengan budget terbatas namun memiliki kemewahan sebuah sedan tidak lain tidak bukan pastinya pilihan tepat adalah Nissan Grand Livina bekas.

Nissan Grand Livina dipasarkan pada 2007. MPV ini pun langsung mendapat sambutan positif dari konsumen. Grand Livina dipasarkan di Indonesia dengan 7 varian (tipe) dengan dua pilihan mesin, yaitu 1.500 cc dengan 3 tipe dan 1.800 cc dengan 4 tipe.

Varian bermesin 1.500 cc langsung menjadi yang paling laris. Alasan utama karena harga dan konsumsi bahan bakarnya irit. Bila hal ini yang menjadi bahan pertimbangan Anda, maka silakan berburu tipe 1.5.

Namun, sebelum memulai perburuan, ada beberapa hal penting yang mesti diperhatikan. Pertama, Nissan Grand Livina sudah dibekali cataylic converter dan bisa diberi minum premium. Sehingga ada baiknya mengecek kondisi cata­lytic converter apakah tersumbat atau tidak.

Lalu periksa bushing kaki-kaki di mobil. Ada yang getas atau pecah tidak. Kalau sudah getas atau retak bisa menimbulkan bunyi-bunyian saat melintasi jalan rusak.

Berikutnya periksa apa ada kebocoran oli pada sokbreker. Rasanya juga bantingannya saat melewati jalan rusak. Dengarkan apa ada bunyi aneh yang muncul ketika melintasinya.

Cek pula kinerja fitur elektronik di mobil. Pastikan semua bisa bekerja dengan baik dan tidak ada gangguan. Lihat apakah ada lampu indikator yang menyala.

Ada beberapa kasus, muncul ngelitik terutama pada varian yang bermesin 1.500 cc. Hal ini disebabkan ada banyak tumpukan kerak pada ruang bakar mesin. Sehingga efisiensi kerja mesin berkurang. Namun di bengkel resmi Nissan, masalah ini mudah diselesaikan.

Pameran dan Test Drive All New Honda Jazz

Saya mendengar info dari teman saya bahwa akan ada pameran Honda All New Jazz dan beserta test drive nya di Gandaria City, segera mencoba mencari kebenaran informasi tersebut di mbah Google tapi saya tidak mendapatkan konfirmasi apapun, iseng-iseng saya buka twitter dengan hastag #allnewjazz akhirnya saya mendapatkan konfirmasi dari Twitter @Gandariacity bahwa benar akan ada test drive New Jazz terbaru.

Yup kalo udah dateng jauh-jauh ternyata hanya rumor kan gak sedap juga mana jauh lagi dari rumah.

Segera saya melajukan mobil ke sana dan mendapati pameran All New Jazz di lantai dasar (G) tersedia tiga warna yang di display yaitu kuning, biru dan putih.

First impresion saya melihat All New Jazz adalah "Wow... " tampilan yang sudah berubah total dengan lekukan body yang lebih modern, stylish dan sexy, kesan segar didapat dari headlamp yang berkesan mewah dan Stoplamp yang memiliki lekukan indah

Handle pintu pun kini telah berganti menjadi model tarik mengikuti model bukaan pintu mobil jaman sekarang, dan ukuran body yang sedikit lebih gambot dibanding versi sebelumnya yaitu Jazz GE8.

Masuk ke dalam kabin, kesan yang saya dapat adalah perubahan total dimana bentuk AC yang membulat sudah tidak kita temui lagi, dan kekurangan Jazz sebelumnya dimana tidak terdapat audio steering kini telah diperbaiki bahkan di tambah dengan cruise control disisi stir sebelah kanan walaupun hanya terdapat di tipe tertinggi yaitu RS, paddle shift pun tidak lupa disematkan dan layar monitor 6.1" yang komplit dengan fitur aux, usb, dan kamera mundur menambah kelengkapan All New Jazz

Sektor mesin tetap menggunakan mesin I-Vtec 1500cc ditambah teknologi CVT earthdream untuk transmisi automatic.

Saya berkesempatan juga untuk test drive All New Jazz di seputar Mal Gandaria City dengan tipe Jazz RS automatic Cvt yaitu tipe tertinggi

Masuk ke dalam kabin dengan mesin menyala disambut dengan terpaan AC yang cukup dingin dan berbau mobil baru sangat nyaman sekali, disambut balutan kulit di setir yang berkesan mewah dan menantang untuk digenggam erat.

Dalam kondisi mesin menyala Spidometer dan odometer langsung menyala menampilkan warna biru yang terang dan jelas sehingga mudah terbaca oleh pengemudi, disambut monitor 6.1" yang menyala dan siap membantu kenyamanan perjalanan kita, transmisi saya pindahkan ke D untuk memulai laju mobil, terasa enteng sekali tarikannya dan berasa sangat responsif, setir juga terasa sangat ringan namun tidak kehilangan sensitifitasnya, cukup gesit dalam meliuk di beberapa tikungan mal, saya mencoba memindahkan transmisi ke S untuk mencoba paddle shiftnya, disinilah terasa benar perbedaannya dengan Jazz generasi sebelumnya dimana perpindahan gigi terasa sangat lembut sekali khas CVT, tidak terasa lagi adanya hentakan dalam perpindahan gigi baik pada posisi D maupun posisi S dengan paddle shift.

Overal pendapat saya All New Jazz tampil cukup keren dengan penampilan yang sporty namun tidak berkesan mewah kecuali anda masuk ke dalam kabinnya itupun hanya sebatas dashboard saja, jok belum dilapisi kulit dan belum terdapatnya elektrik seat adjuster mengurangi kesan mewah di All New Jazz, tapi kembali lagi dengan sasaran All New Jazz yang adalah mereka yang berjiwa muda dan sporty maka hal-hal tersebut dapat dimaklumi.

Nantikan ulasan saya selanjutnya, kita akan bahas perbedaan All New Jazz dengan Jazz GE8 dan Spesifikasi apa saja yang berbeda antara setiap Tipe yang di tawarkan All New Jazz.

Salam Empat Roda !.